Sony Sensor 3D bakal saingi Face ID milik Apple

Oleh: Erlanmart - Kamis, 03 Jan 2019 13:56 WIB

Cara kerja sensor 3D milik Sony dengan menggunakan penyebaran sinar laser seperti halnya sonar pada kelelawar.

Ilustrasi: Pexels

Selain dikenal sebagai produsen televisi dan home theater, Sony juga unggul pada industri sensor gambar. Baik sensor untuk smartphone maupun kamera profesional. Dilansir dari The Verge (2/1), Sony ingin memposisikan dirinya sebagai pemasok utama untuk chip pemroses baru lengkap dengan sensor 3D.

Kepada Bloomberg Sony mengatakan berencana untuk merampungkan produksi chip dengan kemampuan 3D untuk kamera depan dan belakang pada akhir musim panas. Hal ini dilatarbelakangi permintaan dari beberapa produsen smartphone. Aspek yang paling menarik dari teknologi anyar ini adalah fitur identifikasi wajah yang lebih baik ketimbang yang sudah ada saat ini.

Fitur Face ID pertama kali dikenalkan Apple pada iPhone X. Fitur yang dikembangkan Apple ini bekerja dengan memproyeksikan titik-titik pada wajah sehingga membentuk ruang 3D. Sedangkan sensor 3D milik Sony diinformasikan menyebarkan sinar laser seperti halnya sonar pada kelelawar. Cara ini menciptakan peta kedalaman lingkungannya dengan mengukur waktu yang diperlukan laser untuk memantul kembali.

Sony Sensor Division, Satoshi Yoshihara, berpendapat kemampuan sensor 3D Sony mampu menghasilkan model wajah pengguna lebih mendetil. Selain itu, teknologi tersebut mampu bekerja hingga jarak 5 meter.

Hardware pencitraan secara umum berkaitan dengan fotografi dan videografi, tetapi sensor kedalaman dari jenis yang sedang dibicarakan Sony untuk tahun 2019 menjadi semakin penting. Salah satu raksasa elektronik asal Jepang itu mangakuisisi perusahaan asal Belgia bernama SoftKinetic beberapa tahun lalu, yang kemudian diganti nama menjadi Sony Depthsensing.