Sony belum menyerah tingkatkan penjualan smartphone
Sony Mobile dalam masa sulit. Penjualan smartpone semakin berkurang dan banyak perubahan terjadi di tingkat eksekutif mereka.
Smartphone Sony sebenarnya menghadirkan desain yang elegan serta fitur yang tidak kalah bagus dengan pabrikan lain. Sebut saja Sony Xperia XZ3, smartphone flagship ini memiliki teknologi layar seperti di dalam seri televisi Bravia. Teknologi ini bernama, Triluminos Display dan X-Reality. Tetapi sayangnya smartphone dengan prosesor Snapdragon 845 tersebut tidak berhasil menggaet perhatian orang-orang. Di Indonesia sendiri smartpone Sony tidak tersedia secara resmi. Pertama karena berhentinya operasi pemasaran, dan ini berujung pada sedikitnya minat masyarakat.
Bisa dikatakan bahwa kondisi Sony Mobile tengah sulit. Penjualan smartpone semakin berkurang dan banyak perubahan yang terjadi di tingkat eksekutif mereka. Dilansir dari Digital Trends (10/1), untuk mengubah keadaan tersebut, Sony Mobile akan mengubah para jajaran eksekutifnya.
Perombakan ini menunjukkan strategi baru dalam Sony Mobile. Kimio Maki, ditunjuk menjadi kepala pengembangan baru. Sebelumnya ia berasal dari divisi kamera Sony yang sangat sukses. Dia berperan penting dalam menetapkan Sony sebagai pembuat sensor kamera ponsel pintar teratas.
Dengan ditunjukknya Kimio sebagai Kepala Pengembangan di divisi Smartphone Sony Mobile, akan menarik untuk melihat sentuhannya di divisi ini.
“Kami akan mengumumkan beberapa produk di ajang MWC. Akan ada langkah pertama yang menunjukkan arah yang akan (kami) tuju,” kata President Marketing Sony Mobile, Don Mesa.