Snapchat akui sistem verifikasi umur mereka masih belum berjalan

Oleh: Nur Chandra Laksana - Kamis, 21 Mar 2019 12:09 WIB

Direktur senior kebijakan publik internasional Snapchat, Stephen Collins mengatakan bahwa hampir semua platform belum memiliki cara yang mudah untuk melakukan restriksi penggunaan aplikasi.

Snapchat (The Verge)

Aplikasi Snapchat membutuhkan verifikasi umur bagi pengguna yang ingin menggunakan aplikasinya. Snap menjelaskan, sistem ini akan mengecek dan membatasi pengguna minimal berusia 13 tahun untuk bisa memiliki akun. Namun, belakangan ini diketahui bahwa ternyata sistem verifikasi ini tidak berjalan.

Hal ini terungkap setelah keluarga korban pembunuhan berusia 14 tahun menerima pesan yang mengejek sang korban melalui platform tersebut. Eksekutif Snapchat memang mengatakan, jika perusahaan menemukan pengguna di bawah 13 tahun, mereka akan menghentikan akun tersebut.

"Siapa pun yang bekerja di industri internet akan memberitahu Anda bahwa tidak mungkin mereka memiliki cara yang sangat mudah untuk menjauhkan anak-anak di bawah 13 dari platform apa pun," kata direktur senior kebijakan publik internasional Snapchat, Stephen Collins seperti dikutip dari laman Engadget (21/3/2019).

Mereka mengakui, para pengguna bisa dengan mudah mengakali sistem yang mereka miliki. Pengguna hanya harus memasukkan hari ulang tahun mereka, yang sangat mudah untuk dipalsukan. Dan tentunya, hal ini bukanlah hal yang efektif untuk digunakan.

Tapi, sistem mereka yang menggunakan cookie untuk mencocokkan usia pengguna dengan situs lain masih dapat digunakan dengan baik. Mereka dapat mendeteksi apakah pengguna layanan mereka memenuhi persyaratan atau tidak, saat mereka mampir ke Snapchat versi desktop.