Sistem keamanan Sydeco hadang hacker pakai bahasa alien

Oleh: Lely Maulida - Kamis, 22 Mar 2018 15:00 WIB

Sistem Archangel yang sebagai smart box, memiliki fungsi untuk menyaring lalu lintas data yang akan masuk ke jaringan pengguna

Peretasan yang bisa mengakibatkan pencurian data memang kerap terjadi di era digital, yaitu ketika data hampir selalu tersimpan dalam format digital. Hal ini mendorong setiap orang atau perusahaan untuk selalu menjaga keamanan data pribadi mereka agar tak disalahgunakan oleh orang lain.

Menyadari hal tersebut, perusahaan keamanan data Sydeco menghadirkan layanan baru bertajuk Archangel dan SST (Secure System Transmission). Kedua layanannya secara resmi diluncurkan hari ini (22/3) di Jakarta.

Dijelaskan President Direcror PT Sydeco Patrick Houyoux, kedua layanan baru besutannya itu tak hanya menyasar perusahaan, namun juga berbagai kalangan termasuk end user. Pasalnya, kini hampir semua orang membutuhkan pengamanan data dari penyalahgunaan.

Sistem Archangel yang sebagai smart box, memiliki fungsi untuk menyaring lalu lintas data yang akan masuk ke jaringan pengguna, baik kabel maupun nirkabel. Artinya, seluruh aktivitas pengguna ketika berselancar di dunia maya akan dipantau oleh sistem Archangel.

Ketika sebuah aktivitas tampak mencurigakan yang dilakukan oleh hacker misalnya, Archangel akan secara langsung memblokirnya sehingga data pengguna terproteksi. Tak hanya waktu peretasan, Archangel juga mampu mengidentifikasi teknik yang digunakan oleh hacker.