Samsung prediksi bakal alami penurunan keuntungan di 2019

Oleh: Hieronimus Patardo - Selasa, 26 Mar 2019 16:55 WIB

Samsung mengingatkan para investornya untuk bersiap terhadap tren penurunan keuntungan perusahaan di tahun 2019. Hal ini terjadi lantaran turunnya harga chip memori dan lambatnya pergerakan panel layar besutan Samsung.

Source: Google

Samsung memprediksi bahwa pendapatannya akan berkurang terkait jatuhnya harga chip dan lambatnya permintaan untuk panel layar. Pernyataan tersebut dibuat sebelum Samsung mengumumkan pendapatannya kepada para investor. Ini belum pernah dilakukan Samsung hingga saat ini.

Dilansir dari Reuters (26/3), pengumuman itu muncul bertepatan setelah Apple menyatakan pertumbuhan ekonomi global yang lambat dan permintaan chip memori yang lemah dapat membebani bisnisnya di tahun 2019. Lemahnya bisnis Apple sedikit banyak akan berpengaruh pada Samsung. Pasalnya perusahaan asal Korea Selatan ini menjadi pemasok layar OLED untuk produk iPhone.

Untuk diketahui, di periode Januari - Maret Samsung memprediksi  akan membukukan laba sebesar KRW7.2 triliun. Jumlah tersebut bahkan tidak sampai setengah dari keuntungan yang diperoleh Samsung di tahun sebelumnya. Penjualannya diprediksi akan jatuh ke angka KRW53.7 triliun dari KRW60.6 triliun di tahun lalu.

“Persediaan menumpuk di sisi chip memori dan lemahnya kinerja bisnis panel layar karena penjualan iPhone yang buruk mengganggu keuntungan Samsung,” ujar Lee Won-sik. Seorang analis di Shinyoung Securities, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Rupanya melemahnya penjualan chip memori dan panel layar merupakan salah satu alasan Samsung mulai berinvestasi pada kategori baru, seperti ponsel lipat. Bisa jadi, Samsung akan mencoba formula baru untuk mengatasi persoalan keuntungan yang sedang menderanya.