Samsung dan LG terancam senasib dengan Huawei di Jepang

Oleh: Lely Maulida - Senin, 01 Jul 2019 12:05 WIB

Pemerintah Jepang mengumumkan pembatasan perdagangan seperti Amerika Serikat (AS), dengan menargetkan Korea Selatan (Korsel). 

(Foto: Nikkei)

Pemerintah Jepang mengumumkan pembatasan perdagangan seperti Amerika Serikat (AS), dengan menargetkan Korea Selatan (Korsel). Pembatasan ini akan mempersulit perusahaan Korsel seperti Samsung dan LG untuk membeli teknologi manufaktur yang digunakan untuk mmebuat chip dan smartphone

Mulai 4 Juli, perusahaan Jepang perlu mendapatkan izin pemerintah untuk mengekspor material yang digunakan dalam proses pembuatan chip dan smartphone, seperti fluorinated polyimide, resist, atau hydrogen fluoride ke perusahaan Korea Selatan. 

Dilansir ZDNet (1/7), pemerintah Jepang juga akan melakukan konsultasi publik terkait apakah Korea Selatan (AS) harus dihapus dari "white country list" atau daftar putih. Perusahaan yang beroperasi di negara-negara yang tercantum dalam negara putih, bisa melakukan perdagangan di jepang dengan batas minimal.

"Sistem kendali ekspor internasional dibangun atas dasar hubungan kepercayaan, namun dari peninjauan oleh kementerian dan badan terkait, hubungan kepercayaan antara Jepang dan Korea sudah sangat terganggu," kata Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri.

Keputusan pemerintah Jepang menegakkan pembatasan perdagangan, mengikuti para pemimpin G20 yang mengadvokasi perdagangan bebas dan pasar terbuka. "Kami berupaya mewujudkan lingkungan perdagangan dan investasi yang bebas, adil, tidak diskriminatif, transparan, bisa diprediksi dan stabil, serta menjaga pasar kami tetap terbuka. Perdagangan dan investasi internasional merupakan mesin penggerak pertumbuhan, produktivitas, inovasi, penciptaan lapangan kerja, dan pengembangan," demikian deklarasi bersama pemimpin G20 yang disampaikan di Jepang.