Redmi Note 8 Pro diyakini ubah persepsi soal MediaTek

Oleh: Lely Maulida - Jumat, 13 Sep 2019 13:59 WIB

Redmi Note 8 Pro tampak berbeda dibanding pendahulunya. Pasalnya smartphone ini menggunakan chipset MediaTek, bukan Qualcomm.

Redmi Note 8 Pro yang belum lama ini diluncurkan oleh Redmi, tampak berbeda dibanding pendahulunya. Pasalnya smartphone ini menggunakan chipset MediaTek, bukan Qualcomm. Perubahan ini memang menjadi pertaruhan besar bagi Redmi. Namun demikian, Manager Director MediaTek India, Anku Jain percaya, smartphone tersebut akan membantu mengubah persepsi konsumen tentang MediaTek.

"Setelah Redmi 8 Note Pro dirilis, dan pengguna mengetahui fitur-fitur hebat serta kinerja yang dihasilkannya, saya kira pola pikir akan berubah dan smartphone juga akan bekerja dengan baik di India, mirip dengan Tiongkok," kata Anku Jain.

Dia meyakini MediaTek Helio G90T gaming-centric di Redmi Note 8 Pro akan mengubah seluruh permainan untuk Xiaomi serta MediaTek. Dilansir Gizmochina (13/9), secara teori, G90T merupakan peningkatan yang signifikan dibanding Snapdragon 675 yang digunakan di Redmi Note 7 Pro. Faktanya, chipset MediaTek itu sebanding dengan chipset gim Snapdragon 730G buatan Qualcomm

Chip ini hadir dengan beberapa fitur premium seperti konektivitas Wi-Fi + LTE ganda serta GPU yang kuat. Jelas hal ini merupakan peningkatan besar dibandingkan dengan prosesor Snapdragon di seri Redmi Note sebelumnya.

Ini bukan kali pertama Redmi bekerja sama dan menggunakan prosesor MediaTek di smartphone-nya. Redmi 6A diketahui menggunakan chipset MediaTek dan menjadi smartphone terlaris di India selama tiga kuartal terakhir berturut-turut. Smartphone ini sendiri menggunakan prosesor MediaTek Helio A22.