Realme 3 dijual dengan kondisi bootloader unlocked

Oleh: Hieronimus Patardo - Rabu, 13 Mar 2019 15:45 WIB

Tidak banyak manufaktur yang mau sukarela membuka akses bootloader pada smartphone-nya. Namun tidak dengan Realme melalui smartphone Realme 3.

Source: Patardo/Tek.id

Realme memberikan sebuah keputusan unik ketika merilis Realme 3. Perusahaan ini mengumumkan dengan lugas bahwa pihaknya membuka akses bootloader di Realme 3. Langkah ini termasuk baru bagi Realme. Pasalnya tidak semua manufaktur mau dengan sukarela membuka akses bootloader untuk para pengguna smartphone-nya.

Untuk diketahui, dengan terbukanya bootloader, berarti pengguna Realme 3 dapat melakukan berbagai kustomisasi di perangkatnya. Felix Christian, Product Manager Realme Indonesia menyatakan bahwa kustomisasi yang dilakukan melalui akses bootloader tersebut tidak akan menghapus status garansinya.

Bootloader sejatinya merupakan sebuah program yang mampu memberikan akses lebih kepada pengguna smartphone untuk memodifikasi sistem, fitur, bahkan memasang custom ROM. Namun perlu diperhatikan, mengutak-atik bootloader dapat menghilangkan beberapa data di ponsel. Biasanya, sebelum membuka bootloader, pengguna smartphone diwajibkan untuk membuat data cadangan ponselnya.

Dalam hal ini, Realme menekankan bahwa tidak akan ada data atau fitur yang hilang dengan terbukanya bootloader di Realme 3. Kustomisasi di Realme 3 dapat dilakukan dalam batas tertentu.

“Fitur-fitur bawaan yang menjadi kekhasan Realme tidak akan bisa diubah dari menu bootloader,” ujar Felix Christian.