Ragam hal yang harus kamu tahu sebelum instal aplikasi Signal
Kini, banyak pengguna WhatsApp berbondong-bondong beralih ke Signal. Sebelum memutuskan untuk mengunduh aplikasi tersebut, ada baiknya kamu mengenalnya terlebih dahulu.
Selama seminggu terakhir, terjadi lonjakan pengguna pada aplikasi pesan instan Signal. Hal ini disebabkan oleh kebijakan privasi baru WhatsApp yang membuat ragu para pengguna akan keamanan datanya. Perpindahan massal pun terjadi tidak hanya ke Telegram tapi juga Signal. Salah satu faktor yang membuat banyak pengguna beralih ke Signal adalah pernyataan Elon Musk. Ia mengajak pengikutnya di Twitter untuk menggunakan aplikasi tersebut. Dengan dukungan dari pesohor itu, Signal pun mulai dikulik keamanannya.
Untuk diketahui, Signal merupakan aplikasi pesan yang dapat Anda temukan di Google Play Store ataupun App Store Apple. Sama halnya dengan WhatsApp, aplikasi ini berfungsi untuk mengirim pesan berupa teks, gambar, video, dan audio dengan perlindungan end-to-end encryption. Ini dikembangkan oleh nirlaba Signal Foundation.
Enkripsi adalah salah satu kunci keamanan Signal. Adanya enkripsi membuat pesan yang dikirim atau yang diterima lebih aman karena konten tidak akan dapat dibaca oleh siapapun di luar penerima, termasuk penegak hukum, operator seluler, dan entitas pengintai.
Bagi Sahabat Tek yang ingin beralih ke Signal, berikut langkah-langkah untuk memulai aplikasi tersebut.
Membuat akun Signal