Purwarupa pesawat Airbus terinspirasi dari burung

Oleh: Erlanmart - Sabtu, 20 Jul 2019 12:15 WIB

Dengan menggunakan teknologi yang saat ini sedang dikembangkan, Bird of Prey dapat mengurangi 30-50 persen dalam penggunaan bahan bakar dibandingkan dengan pesawat sejenis.

Airbus mengenalkan pesawat konsep baru yang disebut “Bird of Prey”. Dari namanya sudah dapat ditebak bahwa pesawat didesain mirip burung dengan menampilkan beberapa baling-baling, sayap belakang dengan logo Union Jack dan tampilan sayap menyerupai bulu.

Dilansir dari The Verge (19/7), perusahaan asal Perancis ini meluncurkan konsep di pertunjukan udara pada Royal International Air Tatoo di Inggris.

Salah satu hal yang menjadikannya lebih menarik adalah sistem propulsi yang hadir berkat ekperimen fantastik. Dengan menggunakan teknologi yang saat ini sedang dikembangkan, Bird of Prey dapat mengurangi 30-50 persen dalam penggunaan bahan bakar dibandingkan dengan pesawat sejenis.

“Salah satu prioritas untuk seluruh industri adalah bagaimana membuat penerbangan lebih berkelanjutan, menjadikan penerbangan lebih bersih, lebih hijau dan lebih tenang daripada sebelumnya. Kami tahu dari pekerjaan kami pada jet penumpang A350 XWB bahwa melalui biomimikri, alam memiliki beberapa pelajaran terbaik yang dapat kita pelajari tentang desain,” kata manajer sebior di Airbus, Martin Aston.

The ‘#BirdOfPrey’ is taking wing! This sleek new concept takes inspiration from eagles to create a hybrid-electric design with individually controlled feathered wings. We’re always looking for pioneering new ideas – what would your aircraft be inspired by? https://t.co/HOfecb8X06 pic.twitter.com/0zXOr5znJv