Perusahaan AS berbondong rayu pemerintah melunak ke Huawei

Oleh: Lely Maulida - Selasa, 18 Jun 2019 09:26 WIB

Eksekutif Intel dan Xilinx dilaporkan bertemu dengan Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) akhir bulan lalu.

(Foto: Techspot)

Eksekutif Intel dan Xilinx dilaporkan bertemu dengan Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) akhir bulan lalu. Pertemuan itu membahas penempatan Huawei dalam Entity List yang berakibat berhentinya hubungan bisnis perusahaan dengan perusahaan-perusahaan AS.

Reuters menyebutkan Qualcomm juga bertemu dengan regulator yang sama untuk membahas masalah serupa. Pertemuan ini kemudian diperkuat dengan konfirmasi dari kelompok Semiconductor Industry Association (SIA) dimana kelompok ini membantu mengatur pertemuan antara perusahaan dan pemerintah AS.

Perusahaan-perusahaan AS itu tak membantah bahwa menggunakan teknologi Huawei dalam jaringan 5G bisa menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional. Namun mereka berpendapat bahwa smartphone dan server-nya yang menggunakan bagian-bagian lain, tidak mungkin menghadirkan risiko yang sama. 

"Ini bukan tentang membantu Huawei. Ini tentang mencegah kerusakan pada perusahaan-perusahaan Amerika," kata salah satu wakil perusahaan.

Dilansir Techspot, Reuters mencatat biaya yang dihabiskan Huawei untuk membeli komponen pada 2018 adalah sebesar USD70 miliar. USD11 miliar diantaranya jatuh pada perusahaan-perusahaan AS. Broadcom sendiri memperingatkan bahwa ketegangan AS dengan China dan larangan terhadap Huawei akan mengurangi penjualan hingga USD2 miliar di tahun ini.