Peretas Tiongkok berhasil akali otentikasi dua faktor

Oleh: Nur Chandra Laksana - Minggu, 29 Des 2019 14:20 WIB

Para peretas yang disebut sebagai APT20 diklaim dapat menembus protokol keamanan otentikasi dua faktor.

Otentikasi dua faktor adalah sebuah perlindungan dua lapis yang direkomendasikan oleh banyak perusahaan teknologi. Mereka mengklaim, teknologi tersebut saat ini merupakan teknologi keamanan yang cukup tangguh jika dibandingkan dengan sistem keamanan tradisional.

Sistem ini memiliki satu kata sandi / kode tambahan, selain menggunakan id dan kata sandi utama. Dan yang paling membuat sistem ini aman adalah kode atau sandi tambahan tersebut akan selalu berubah.

Hal ini menjadikan para peretas harus mencari cara untuk menemukan sandi atau kode tambahan tersebut. Setelah beberapa tahun berjibaku mencari cara untuk mendapatkan kode tersebut, para peretas asal Tiongkok mengaku berhasil mendapatkan caranya.

Peretas yang mengatasnamakan diri mereka sebagai APT20 tampaknya berhasil melewati otentikasi dua faktor di mana mereka telah berhasil meretas berbagai sistem yang mencakup sebanyak 10 negara.

Menurut perusahaan keamanan, Fox-IT, mereka telah menemukan cukup banyak perusahaan yang menjadi korban peretasan ini.