Peneliti gunakan Microsoft Kinect untuk jinakan nuklir

Oleh: Erlanmart - Rabu, 19 Jun 2019 06:53 WIB

Dalam pengujian, hanya perlu empat klik mouse dari operator untuk mengarahkan robot ke suatu objek dan memilih tindakan selanjutnya.

Karena sangat berbahaya, limbah nuklir tidak boleh ditangani langsung oleh seseorang. Dengan demikian penanganannya harus menggunakan robot untuk menonaktifkan nuklir dan memproses bahan radioaktif. Tetapi sayangnya sulit untuk mengendalikan setiap gerakan robot ketika melakukan tugas-tugas rumit seperti membersihkan reaktor nuklir.

Dilansir dari ExtremeTech (17/06), tim dari Lancaster University mengembangkan robot semi otomatis yang menjadikan proses tersebut lebih cepat dan mudah.

Sangat tidak mungkin robot yang otomatis sepenuhnya dapat diandalkan dengan tugas-tugas untuk menonaktifkan nuklir dalam waktu dekat. Bagaimanapun, AI masih jauh dari sempurna dan taruhannya sangat tinggi karena berhubungan dengan nuklir.

Robot Lancaster membagi perbedaan dengan menambahkan beberapa kecerdasan otonom ke dalam proses tetapi tetap mengandalkan operator manusia di kursi pengemudi. Tim menciptakan software pencitraan yang memungkinkan robot melihat dunia di sekitarnya dan mengidentifikasi objek seperti pipa, pegangan dan bahan lain yang umum ditemui dalam situs penjinakkan. Sistem ini melakukannya dengan bantuan kamera Microsoft Kinect agar dapat mendeteksi kedalaman ruang.

Memiliki penjepit, robot ini dikendalikan oleh menusia menggunakan joystick. Dalam pengujian, hanya perlu empat klik mouse agar operator dapat mengarahkan robot ke suatu objek dan memilih tindakan selanjutnya. Tim mengatakan robot semi-otonom mereka jauh mengungguli pengoperasian manual.