Pemerintah Tiongkok diduga kumpulkan data audio Clubhouse

Oleh: Zhafira Chlistina - Senin, 15 Feb 2021 09:14 WIB

Meski tidak resmi tersedia di Tiongkok, namun penelitian mengungkapkan perusahaan Agora telah membantu pemerintahan mengumpulkan metadata dari aplikasi Clubhouse.

Source: Time24News

Pengembang aplikasi ruang obrolan audio Clubhouse dikabarkan akan menambah keamanan platformnya, dengan tambahan enkripsi untuk mencegah mengirimkan data ke server di Tiongkok. Rencana ini dilakukan setelah peneliti Stanford mengungkap kerentanan dalam infrastruktur aplikasi tersebut.

Dalam laporan baru yang dilansir dari The Verge (15/2), Stanford Internet Observatory (SIO) mengatakan perusahaan perangkat lunak Agora Inc. yang berbasis di Tiongkok telah memasok infrastruktur back-end ke Clubhouse. Mereka selanjutnya menemukan nomor ID unik pengguna Clubhouse dan ID ruang obrolan yang ditransmisikan dalam teks. Ini memungkinkan Agora menerima akses ke audio mentah di aplikasi tersebut.

Dengan kata lain, semua orang yang mengamati lalu lintas internet dapat mencocokkan ID untuk melihat siapa yang berbicara satu sama lain. SIO mengatakan, hal ini telah mengganggu pengguna dari Tiongkok daratan.

Para peneliti menemukan metadata dari ruang Clubhouse yang dikirimkan ke server dan diyakini host berasal dari Tiongkok. Audio ditemukan sedang dikirim ke server yang dikelola oleh entitas negara itu dan didistribusikan ke seluruh dunia. Peneliti menduga, Agora telah membantu pemerintah Tiongkok dalam menemukan dan menyimpan pesan audio dari aplikasi tersebut yang dapat mengancam keamanan nasional mereka.

Menanggapi hal ini, Agora mengatakan kepada SIO bahwa mereka tidak menyimpan audio atau metadata pengguna selain untuk memantau kualitas jaringan. Perusahaan mengklaim, selama audio disimpan di server Amerika Serikat, pemerintah Tiongkok tidak akan dapat mengakses data tersebut.