Pelanggan Netflix menurun, CEO salahkan kenaikan harga

Oleh: Hieronimus Patardo - Jumat, 19 Jul 2019 10:05 WIB

Reed Hastings, CEO Netflix mengakui bahwa layanan streaming Netflix kehilangan pelanggan di dua kuartal pertama tahun ini.

Source: Netflix

Untuk pertama kalinya sejak tahun 2011, Netflix kehilangan pelanggannya di kawasan AS. Setidaknya layanan streaming ini kehilangan sebanyak 130.000 pelanggan di AS dan hanya mampu menjaring 2,7 juta pelanggan global. Padahal sebelum ini, Netflix memiliki target untuk mendapatkan 5 juta pelanggan. 

Dilansir dari TheVerge (18/7), Reed Hastings, CEO Netflix menuding hal ini terjadi karena naiknya harga berlangganan Netflix. Kurangnya konten asli juga menjadi salah satu penyebab layanan ini kurang dapat menjaring pelanggan baru. 

“Prediksi kami keliru di seluruh wilayah, tetapi sedikit lebih banyak di kawasan dengan kenaikan harga,” tulis Hastings dalam sebuah surat yang ditujukan untuk para pemegang sahamnya. “Kami tidak percaya kompetisi adalah faktor karena tidak ada perubahan materi dalam lanskap kompetitif selama kuartal kedua, dan intensitas kompetitif dan penetrasi kami bervariasi di seluruh wilayah. 

Kabar itu serta merta menyebabkan turunnya saham Netflix. Surat yang ditujukan pada para pemegang saham itu bertujuan untuk menyatakan bahwa di dua kuartal selanjutnya akan ada pertumbuhan karena musim terbaru beberapa tayangannya mulai rilis, seperti Stranger Things, La Casa de Papel, The Crown dan Orange is the New Black

Untuk diketahui, saat ini Netflix memang menjadi pemimpin di industri streaming, tetapi mau tak mau Hasting dan jajaran eksekutif Netflix harus menyadari bahwa cepat atau lambat, kompetisi di sektor ini akan semakin berkembang. Disney dan Apple sedang bersiap untuk meluncurkan platform streaming mereka sendiri tahun ini.