OpenAI segera luncurkan browser berbasis AI

Oleh: Nur Chandra Laksana - Jumat, 11 Juli 2025 13:03

OpenAI dikabarkan akan segera luncurkan broser berbasis AI, ingin saingi Google dan kawan-kawan.

Di tengah persaingan teknologi platform AI yang semakin panas, OpenAI sekali lagi mengejutkan penggemar teknologi dengan sebuah produk baru yang akan dirilis. Kabarnya, pengembangan browser web berbasis AI mereka sudah rampung.

Dilansir dari laman Engadget (11/7), langkah ini disebut menjadi bagian dari strategi besar OpenAI untuk menanamkan layanan AI mereka lebih dalam ke dalam kehidupan kerja dan pribadi pengguna, sejalan dengan ekspansi ke perangkat keras dan integrasi layanan ChatGPT.

Browser ini akan mengusung fitur chatbot ala ChatGPT yang terintegrasi langsung di dalam aplikasi. Selain itu, OpenAI menyiapkan fitur agentic AI seperti Operator, sebuah alat yang mampu melakukan aksi otomatis untuk pengguna — mulai dari memesan restoran hingga mengisi formulir secara mandiri. Dengan akses langsung ke data penjelajahan web, browser ini diharapkan dapat menjalankan tugas-tugas tersebut secara lebih efisien dan personal.

Berbeda dari browser konvensional, browser OpenAI didesain untuk menjaga banyak interaksi tetap berada di dalam antarmuka chatbot, bukan mengarahkan pengguna ke situs web. Model ini mirip dengan fitur AI Overviews milik Google, yang berpotensi mengurangi klik ke sumber asli dan bisa berdampak pada trafik situs web yang selama ini menjadi sumber data bagi ChatGPT dan AI lainnya.

OpenAI tidak sendirian dalam menghadirkan browser berbasis AI. Perplexity baru saja meluncurkan browser Comet dengan fitur agentic AI, meski masih terbatas untuk pelanggan premium. Opera juga telah merilis browser “fully agentic” pada Mei lalu. Namun, OpenAI punya keunggulan basis pengguna ChatGPT yang mencapai lebih dari 500 juta pengguna aktif mingguan, menjadi modal besar untuk memasarkan browser barunya.