Microsoft ingin kurangi tingkat ‘toxic gamer’

Oleh: Nur Chandra Laksana - Selasa, 21 Mei 2019 14:08 WIB

Kepala Microsoft Xbox, Phil Spencer melakukan inisiasi untuk menekan tingginya tingkat ‘toxic gamer’ dengan berbagai cara.

Ilustrasi bermain gim (Pexels)

Komunitas gim merupakan salah satu komunitas paling besar di seluruh dunia. Namun, bak pisau bermata dua, bukan hanya komunitas yang positif saja yang bermunculan. Komunitas negatif alias ‘toxic gamer’ juga banyak bermunculan.

Biasanya, para ‘toxic gamer’ melakukan hal yang seharusnya tidak mereka lakukan. Beberapa contoh di antaranya seperti pelecehan seksual secara verbal serta sikap yang merasa dirinya lebih superior karena bermain gim tertentu.

Melihat hal ini, Kepala Microsoft Xbox, Phil Spencer mengungkapkan bahwa dia sudah sadar dengan masalah ini. Dia pun mengatakan, dia sudah menginisiasi Microsoft untuk memerangi masalah ini dengan berbagi solusi dan teknologi dan berkomitmen untuk penegakan yang agresif.

“Pertama, gim adalah untuk semua orang. Tidak ada grup 'yang memiliki' sebuah gim. Tidak peduli apakah Anda baru dalam bermain gim atau penggemar garis keras esports, Anda dipersilakan untuk bermain dan diterima di semua kesenangan dan pengembangan keterampilan yang datang dengan bermain game. Dengan cara ini, ketika semua orang bisa bermain, seluruh dunia menang," kata Spencer.

Spencer mengatakan, dia percaya pada apa yang disebutnya dua kebenaran mendasar untuk bermain game. Pertama, gim adalah media untuk semua orang tanpa memandang usia, jenis kelamin, kebangsaan, orientasi, atau warna kulit Anda. Kedua adalah manfaat gim dapat diakses oleh semua orang di dunia, perusahaan seperti Microsoft dan lainnya perlu memupuk budaya gim dan lingkungan online yang aman, baik melalui kebijakan atau alat dan melalui perubahan positif pada komunitas dan industri itu sendiri.