Microsoft divisi Xbox akan PHK massal lagi pekan depan
Microsoft kembali bersiap melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di divisi Xbox.
Microsoft kembali bersiap melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di divisi Xbox mereka minggu depan, menandai gelombang pemangkasan karyawan yang berkelanjutan dalam industri gaming. Menurut laporan Bloomberg, reorganisasi perusahaan secara menyeluruh akan mencakup PHK massal yang signifikan di tim Xbox.
Microsoft telah mengkonfirmasi bulan lalu bahwa mereka akan mem-PHK sekitar tiga persen dari total tenaga kerja di seluruh tim, level, dan wilayah dalam upaya untuk merampingkan operasi dan meratakan struktur manajemen perusahaan. Angka ini setara dengan sekitar 7.000 orang yang kehilangan pekerjaan.
Berdasarkan laporan Bloomberg, manajer Xbox mengantisipasi akan ada "pemotongan substansial di seluruh grup" yang akan dikonfirmasi minggu depan. Engadget telah menghubungi Microsoft untuk meminta komentar resmi terkait kabar ini.
Ini bukanlah kali pertama Microsoft melakukan PHK massal di divisi gaming mereka. Pada Januari 2024, perusahaan telah memotong 1.900 pekerja dari divisi gaming, diikuti dengan 650 PHK lainnya pada September tahun yang sama.
Dampak reorganisasi juga terlihat dari penutupan beberapa studio game terkenal. Microsoft menutup Arkane Austin dan Alpha Dog Games tahun lalu, sambil menggabungkan Roundhouse Studios ke dalam ZeniMax Online Studios. Studio Tango Gameworks juga ditutup, meskipun kemudian diakuisisi oleh Krafton, penerbit PUBG: Battlegrounds, pada Agustus lalu.