Microsoft bakal non aktifkan Edge setelah 3 tahun beroperasi

Oleh: Nur Chandra Laksana - Jumat, 07 Des 2018 08:51 WIB

Dikarenakan kekurangan popularitas, Microsoft membunuh Microsoft Edge. Sebagai gantinya, mereka mempersiapkan peramban baru yang bekerja sama dengan Chromium.

Microsoft (TechCrunch)

Meski Microsoft telah memperbarui peramban Edge sebagai ganti dari Internet Explorer, pengguna masih tak ingin beralih ke peramban tersebut. Mereka masih memilih Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Opera.

Melihat hal ini, Microsoft pun memutuskan untuk memensiunkan Edge. Ini berarti, Edge sudah harus ‘meninggalkan dunia maya’ di usianya yang ketiga tahun.

Sebagai gantinya, mereka akan melakukan kolaborasi bersama pengembang peramban lain. Kabarnya, mereka menggunakan mesin HTML Edge yang dikembangkan oleh Chromium. Tentu saja, hal ini menjadi salah satu pilihan yang baik bagi para penggunanya.

TechCrunch (6/12) mengatakan bahwa peramban ini sudah selesai masa pengembangan. Kini mereka sudah merencanakan untuk merilis peramban baru paling cepat di minggu-minggu ini.

Mereka pun juga telah mengganti mesin pencari bawaan. Setelah puluhan tahun bertahan dengan mesin pencari MSN, mereka pun dikabarkan akan menggunakan Google. Sayang, hal ini masih belum dikonfirmasi oleh pihak Google maupun Microsoft.