Meski ditutup, begini cara UMKM tetap cari cuan lewat TikTok
Kendati tidak bisa lagi menjual barang dagangannya di TikTok, beberapa pedagang masih memanfaatkan platform sebagai media promosi.
TikTok Shop telah menjadi ladang bagi siapa saja untuk meraup rezeki. Sayangnya, perihal tidak memiliki izin berdagang sebagai e-commerce, fitur ini harus ditutup di Indonesia per 4 Oktober lalu.
UMKM dan affiliator adalah yang paling tertampar dari penutupan ini. Keranjang kuning, tempat pelanggan menyelesaikan transaksi, hilang pada hari penutupan tersebut.
Kendati tidak bisa lagi menjual barang dagangannya di TikTok, beberapa pedagang masih memanfaatkan platform sebagai media promosi. Mereka tetap rutin melakukan live, namun dengan tampilan yang berbeda.
Pasca penutupan TikTok Shop, tampilan TikTok Live tidak lagi sama. Sekarang, keranjang kuning yang sebelumnya berada di pojok kiri bawah layar, digantikan oleh koloh komentar hingga ke tengah.
Ini juga bisa digantikan dengan fitur Subscribe dan Get Offer bagi akun pedagang yang mengaktifkannya. Fitur terakhir memungkinkan pengguna untuk memesan barang dagangan dengan mengisi formulir pemesanan dan akan dihubungi lebih lanjut oleh penjual.