Malware kembali ditemukan di Google Play Store

Oleh: Hieronimus Patardo - Rabu, 26 Feb 2020 17:01 WIB

Joker diketahui sebagai spyware yang cukup berbahaya, sementara Haken dikenal sebagai sebuah adware baru.

Malware kembali menyerang aplikasi di Google Play Store. Para peneliti Check Point telah menemukan jejak dari dua malware di toko aplikasi milik Google tersebut. Kedua malware itu adalah Joker dan Haken. 

Joker diketahui sebagai spyware yang cukup berbahaya, sementara Haken dikenal sebagai sebuah adware baru. Kedua malware ini, menurut para ahli telah menginfeksi 12 aplikasi Android. Menurut Check Point, ini bukanlah kali pertama ancaman malware Joker ditemukan. September lalu, malware ini sudah menginfeksi 24 aplikasi yang tersedia di Play Store. 

“Para peneliti Check Point baru-baru ini menemukan keluarga malware dan contoh Joker baru di Play Store.” demikian laporan yang diberikan Check Point dalam sebuah hasil survei yang dirilis 21 Februari silam. 

Dilansir dari Gizchina (26/2), Check Point berhasil menemukan empat sampel tambahan dari malware Joker di Play Store. Aplikasi yang membawa malware ini diketahui sudah diunduh sebanyak 130.000 kali. Untuk diketahui, Joker merupakan malware yang mampu mendaftarkan korbannya pada layanan berbayar secara diam-diam. 

Dalam beberapa minggu ini, Check Point juga berhasil menemukan sebuah malware baru di toko aplikasi milik Google itu. Malware bernama Haken digunakan oleh pelakunya untuk mendapatkan penghasilan dari iklan. Malware ini tersembunyi bersembunyi dibalik 8 aplikasi Android.