Kuartal pertama 2019 jadi penjualan iPhone terburuk tahun ini

Oleh: Lely Maulida - Jumat, 03 Mei 2019 15:18 WIB

Apple mendapati penurunan terburuk tahun ini, dimana penjualannya menyusut 23,2%. Ini merupakan penurunan yang tajam .

(Foto: Engadget)

Apple telah melalui masa sulit dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini disebabkan karena penurunan pengiriman iPhone secara menyeluruh. Berbeda dengan vendor ponsel lainnya, Apple mendapati penyusutan permintaan iPhone secara global. Menurut laporan Canalys, pengiriman smartphone global turun 6,8% dari 336,8 juta menjadi 212 juta pada kuartal pertama 2019.

Dilansir dari Gizmochina (3/5), Apple mendapati penurunan terburuk tahun ini, dimana penjualannya menyusut 23,2%. Ini merupakan penurunan yang tajam dengan jumlah pengiriman menyusut dari 52,2 juta unit pada Q1 2018, menjadi 40,2 juta di Q1 2019. Apple lantas menuai kerugian tertinggi 30% dibanding semua enam vendor ternama lainnya pada kuartal ini.

Analis Canalys, Ben Stanton, menyebut itu dengan "penurunan seperempat terbesar dalam sejarah iPhone". Penjualan iPhone turun signifikan di Amerika Serikat (AS) dan China di tahun ini. Xiaomi, Oppo, Samsung dan Apple mendapati penurunan besar dari tahun ke tahun. 

Xiaomi tercatat mendapati penurunan 10,2%, sementara Oppo tetap berasa di posisi kelima dengan penurunan 6%. Meski permintaan Galaxy S10 cukup kuat, Samsung pun berjuang mendorong penjualan kuartal terakhir, meski menyusut 10%. 

Pengiriman smartphone melemah karena berbagai alasan, termasuk kenaikan harga jual rata-rata, perangkat high-end, juga periode penggantian smartphone di tangan pengguna yang lebih lama.