Kominfo tanggapi kabar bocornya data 279 juta penduduk Indonesia

Oleh: Lely Maulida - Kamis, 20 Mei 2021 21:43 WIB

Kemenkominfo menyatakan pihaknya tengah melakukan penelusuran dugaan bocornya data pribadi 279 juta penduduk Indonesia.

Source: Pexels

Sebuah tweet dari akun bernama @ndagels mengejutkan warganet. Cuitan itu mengklaim data 279 juta penduduk Indonesia bocor dan dijual. Data tersebut bahkan menyertakan data penduduk yang sudah meninggal dunia.

Berdasarkan gambar yang diunggah bersamaan cuitan tersebut, data yang bocor mencakup nama, nomor telepon, alamat, hingga email

Hayoloh kenapa ga rame ini data 279 juta penduduk indonesia bocor dan dijual dan bahkan data orang yg udah meninggal, kira - kira dari instansi mana? pic.twitter.com/vjglgWBO9I — Mas Adem (@ndagels) May 20, 2021

Menanggapi kabar tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan pihaknya tengah melakukan penelusuran dugaan bocornya data pribadi itu. Kendati begitu, penelusuran yang dilakukan setidaknya hingga pukul 20.00 WIB, belum dapat disimpulkan sebagai kebocoran data pribadi.

"Hingga malam ini, pukul 20.00 WIB, tim masih bekerja dan sejauh ini BELUM dapat disimpulkan bahwa telah terjadi kebocoran data pribadi dalam jumlah yang masif seperti yang diduga. Kesimpulan ini diambil setelah dilakukan beberapa tahap pemeriksaan secara hati-hati terhadap data yang beredar," demikian pernyataan Juru Bicara Kemenkominfo, Dedy Permadi (20/5).