Kisah pilu Paul Allen yang dikhianati Bill Gates
Pendiri Microsoft Paul Allen telah meninggal dunia. Kanker limfoma Hodgkin atau kanker getah bening menjadi penyebab Allen menghembuskan nafas terakhirnya di usia 65 tahun.
Pendiri Microsoft, Paul Allen telah meninggal dunia. Kanker limfoma Hodgkin atau kanker getah bening menjadi penyebab Allen menghembuskan nafas terakhirnya di usia 65 tahun. Penyakit itu sendiri telah diidap Allen sejak 1982. Kendati begitu, bagi Allen diagnosisnya pada 1982 tersebut dinilai sebagai peringatan.
Kala itu, Allen merasa gatal dan berkeringat di malam hari. Kemudian dia menemukan benjolan keras seukuran penghapus pensil pada lehernya. "Saya merasa tahan dari peluru (kuat) seperti kebanyakan orang di bawah 30 tahun. Saya menilai kesehatan saya begitu saja," tulis Allen dalam otobiografinya bertajuk Idea Man.
Para dokter kemudian merawatnya hingga mencapai usia dua kali lipat dibanding saat ia merasakan panyakit awalnya. Selama itu, Allen masih berupaya mengumpulkan kekayaan hingga berkontribusi di dunia olah raga. Namanya kini dikenang berkat warisan abadi dalam teknologi dan filantropi.
Dilansir Quartz (16/10), Allen berjuang melawan kanker pada 2009. Setelah sempat pulih berkat perawatan dokter, penyakit itu kembali mengganggu kesehatan Allen dimana dia mengumumkannya awal bulan lalu.
"Jika saya kambuh, itu akan menjadi sia-sia jika saya kembali pada tekanan di Microsoft.. Jika saya terus pulih, saya sekarang mengerti bahwa hidup itu terlalu singkat untuk dihabiskan dengan tidak bahagia," tulis Allen dalam otobiografinya.