Kebijakan baru WhatsApp ditunda hingga Mei 2021

Oleh: Lely Maulida - Sabtu, 16 Jan 2021 11:17 WIB

WhatsApp memutuskan untuk menunda pemberlakukan kebijakan privasi barunya hingga tiga bulan ke depan, atau Mei 2021.

Source: Pexels

WhatsApp belum lama ini mengumumkan kebijakan barunya terkait privasi. Perusaahan menyebut akan berbagi data dengan perusahaan induknya - Facebook sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan dan mengembangkan bisnis pengguna. Kebijakan baru ini sudah diumumkan kepada pengguna melalui notifikasi di aplikasi. Berdasarkan notifikasi tersebut, kebijakan itu akan berlaku pada 8 Februari.

Pengumuman WhatsApp itu menuai kontroversi karena dianggap tak lagi menjaga privasi pengguna. Tak ayal jika banyak pengguna beralih ke aplikasi pesan lain seperti Telegram atau Signal yang diklaim lebih aman. 

Menanggapi hal ini WhatsApp memutuskan untuk menunda pemberlakukan kebijakan privasi barunya hingga tiga bulan ke depan, atau Mei 2021. Untuk diketahui, pembaruan ini sebenarnya tidak memengaruhi privasi obrolah pengguna maupun informasi profilnya. WhatsApp sebelumnya sudah memberikan klarifikasi bahwa pembaruannya terkait dengan percakapan bisnis jika pengguna berbicara dengan platform layanan pelanggan perusahaan melalui WhatsApp.

"Kami mendengar begitu banyak orang yang kebingungan tentang pembaruan terbaru kami. Ada banyak informasi yang keliru yang menyebabkan kekhawatiran dan kami ingin membantu semua orang memahami prinsip dan fakta kami," demikian pernyataan terbaru perusahaan dalam blog-nya. 

Praktik berbagi data antara WhatsApp dan Facebook sendiri sebenarnya sudah terjadi sejak 2016. WhatsApp berbagi informasi tertentu dengan Facebook termasuk nomor telepon pengguna, kecuali penguna memutuskan tidak menyetujui opsi tersebut. Kendati begitu, WhatsApp tidak melihat isi pesan obrolan pengguna, tidak mendengarkan panggilan telepon, dan percakapan pengguna di WhatsApp telah dienkripsi.