Jakarta Smart City buktikan manfaat IoT dalam skala besar

Oleh: Nur Chandra Laksana - Rabu, 05 Sep 2018 22:21 WIB

Berkat sistem IoT yang ditanamkan oleh Jakarta Smart City, Pemprov DKI bisa menghemat anggaran hingga Rp200 triliun

Jakarta Smart City merupakan salah satu bukti pemanfaatan IoT skala besar yang dilakukan oleh Pemerintah Jakarta. Dimulai pada 2015 silam, kini Jakarta Smart City sudah berkembang menjadi sebuah sistem yang cukup besar.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jakarta Smart City, Setiaji menyebut jika Smart City kini tidak hanya meliputi pemasangan CCTV saja. Melainkan, kini implementasi yang dilakukan sudah merambah ke berbagai sektor.

Salah satu contohnya adalah di bidang transportasi. Saat ini, pihak Jakarta Smart City telah meletakkan ribuan sensor yang ditempatkan di dalam Trans Jakarta. “Kita bisa memonitor lokasi Trans Jakarta secara realtime. Kita juga buka API tersebut untuk digunakan oleh pihak lain,” kata Setiaji saat menjadi pembicara di acara Virtus Showcase 2018 di Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Ada juga pemanfaatan lain seperti dibidang penerangan jalan. etiaji juga mengatakan pihaknya sudah memasang sekitar 200 ribu lampu dengan sensor di seluruh Jakarta.

Lantas, apa yang mereka dapatkan dari penerapan Jakarta Smart City? Dan ternyata, dari sektor penerapan sensor lampu saja Pemerintah Jakarta sudah mampu memperhemat penggunaan listrik untuk penerangan sebesar 40 persen.