Instagram manfaatkan pemeriksa fakta Facebook demi tangkal hoaks

Oleh: Lely Maulida - Rabu, 08 Mei 2019 12:20 WIB

Kini Instagram akan meminimalisir konten palsu dengan bermitra bersama pihak ketiga, seperti upaya yang telah dilakukan Facebook.

(Foto: Yahoo)

Informasi palsu, teori konspirasi dan misinformasi bukan hanya menjadi masalah bagi Facebook, Youtube dan Twitter. Konten serupa juga merajalela di Instagram. Guna mengantisipasi dampak lebih lanjut, Instagram telah berupaya mengurangi konten-konten tersebut.

Selain itu, kini perusahaan juga akan meminimalisir konten palsu dengan bermitra bersama pihak ketiga. Hal ini serupa dengan Facebook yang memanfaatkan pihak ketiga untuk memeriksa sebuah konten faktual. 

Dilansir TechCrunch (8/5), posting-an yang tak sesuai fakta tidak akan dihapus. Namun posting-an itu tak akan muncul di tab eksplor atau di laman hasil pencarian melalui tanda pagar (tagar).

"Pendekatan kami terhadap misinformasi sama dengan Facebook, ketika kami menemukan misinformasi, kami akan mengurangi distribusinya daripada menghapusnya," kata juru bicara Facebook dan Instagram.

Instagram memang telah bekerja dengan tim News Feed Integrity Facebook. Saat gambar disertai informasi palsu ditemukan di Facebook, teknologi pengenal gambar milik perusahaan juga akan menelusurnya di Instagram.