Ilmuwan gunakan VR untuk mempelajari sel

Oleh: Nur Chandra Laksana - Senin, 17 Jun 2019 12:53 WIB

Teknologi milik Carnegie Mellon University dan Virginia Mason yang bernama ExMicroVR dijamin terjangkau bagi peneliti di negara berkembang.

Ilustrasi Teknologi Kedokteran (Pexels)

Setiap harinya selalu ada teknologi baru bermunculan. Tidak hanya teknologi yang akan dapat digunakan oleh masyarakat luas, namun pengembangan teknologi di dunia penelitian juga semakin berkembang.

Salah satunya adalah di bidang mempelajari sel. Selama ini, para ilmuwan dan peneliti hanya dapat menggunakan gambar 2D dan teknologi mikroskop 3D untuk melakukan pengamatan terhadap sebuah sel.

Kedua teknologi tersebut memiliki banyak batasan, termasuk memiliki tingkat kesulitan tinggi dalam menguraikan sel. Namun, belakangan ini para peneliti di Carnegie Mellon University dan Virginia Mason memiliki jawaban untuk hal tersebut.

Caranya adalah dengan menggabungkan teknologi VR dengan metode penelitian saat ini. Engadget (17/6) mengatakan, hal ini akan membuat para ilmuwan dapat mengksplorasi hingga 'ke dalam' sel.

Untuk melakukannya, mereka menggabungkan teknologi VR dengan mikroskop ekspansi, yang dapat menumbuhkan sampel lebih dari 100 kali untuk mengeksplorasi data sel yang terlalu rumit untuk ditangani.