Huawei tegaskan komitmen cetak 100.000 talenta digital

Oleh: Insaf Albert Tarigan - Kamis, 22 Sep 2022 17:33 WIB

Diluncurkan pada Oktober 2020, saat ini Huawei membina lebih dari 64 ribu penerima manfaat melalui program 5 tahun ini untuk memenuhi kebutuhan talenta digital dalam negeri yang jumlahnya mencapai 600.000 setiap tahun.

Huawei menegaskan dukungannya bagi peran kunci Indonesia dalam mempercepat laju transformasi di negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) melalui pengembangan talenta digital dan transfer pengetahuan terkait ide-ide terbaik dan inovasi di bidang teknologi tinggi.

Huawei menggelar rangkaian pertama dari agenda utamanya untuk industri TIK global, yakni Huawei Connect 2022 di Thailand, guna mengumpulkan berbagai perspektif dan wawasan dari para pemangku kepentingan utama global dalam ekosistem industri TIK.

Di sela gelaran tiga hari tersebut, Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia mengatakan bahwa mendorong produktivitas digital tengah menjadi tren global. Sebagian besar negara dan industri, khususnya di blok ekonomi digital ASEAN yang tengah berkembang pesat, telah melakukan transformasi digital serta menerapkan sejumlah perluasan dan peningkatan guna mendorong produktivitas.

“Dengan kepemimpinan Indonesia dalam Presidensi G20 di bulan November tahun ini serta di tingkat ASEAN tahun depan, Indonesia akan memainkan peran yang lebih besar dalam membentuk masa depan ekonomi digital dan perkembangan teknologi di kawasan Asia Tenggara. Huawei akan terus mendukung Indonesia dan pelanggannya untuk membangun infrastruktur ‘konektivitas + komputasi’ di atas pilar teknologi cloud dan ekosistem yang ditingkatkan,” urai Jacky.

Khususnya di Indonesia, Jacky mengungkapkan bahwa Huawei Indonesia telah menciptakan dan mendukung kolaborasi multi-helix dengan melibatkan pemerintah, kalangan industri, dan komunitas, melalui komitmen “Huawei I Do Collaborate”, yang bertujuan memperkuat ekosistem melalui program yang bertajuk 100.000 Talenta Digital. Diluncurkan pada Oktober 2020, saat ini Huawei membina lebih dari 64 ribu penerima manfaat melalui program 5 tahun ini untuk memenuhi kebutuhan talenta digital dalam negeri yang jumlahnya mencapai 600.000 setiap tahun.

Tag