Huawei janji akan balikkan uang pengguna jika Google tidak berjalan di perangkat Huawei

Oleh: Nur Chandra Laksana - Kamis, 20 Jun 2019 10:01 WIB

Untuk saat ini, program tersebut baru akan dilakukan di beberapa negara terpilih saja. Dan negara pertama yang akan mendapatkan program tersebut adalah Filipina.

Huawei P20 Pro (Ubergizmo)

Baru-baru ini, pendiri dan CEO Huawei, Ren Zhengfei mengatakan bahwa penjualan smartphone telah anjlok 40 persen. Hal ini membuat mereka diproyeksikan akan kehilangan pendapatan tahun ini hingga USD30 miliar atau Rp427 triliun.

Hal ini membuat Huawei harus mengamankan jumlah penjualan perangkat mereka ke depannya. Salah satunya adalah menjanjikan pengembalian uang secara utuh jika ada aplikasi yang tidak berjalan di perangkat smartphone mereka.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari laman Gizmochina (20/6/2019), aplikasi yang dimaksud bukan aplikasi Google saja, seperti YouTube, Gmail, dan lainnya. Melainkan beberapa aplikasi lain seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, atau aplikasi populer lain juga termasuk dalam bagian yang di-cover.

Namun, untuk saat ini program pengembalian dana tersebut hanya dilakukan di beberapa negara saja. Salah satunya adalah Filipina, untuk saat ini. Dengan jaminan seperti itu, perusahaan berusaha untuk mempertahankan penjualan perangkat dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Huawei juga telah mengkonfirmasi tawaran tersebut dan telah memberikan pernyataan. “Ini merupakan inisiatif dari distributor kami dengan dealer kami," kata perwakilan pihak Huawei.