Hari gini masih belum tahu cara iklan di Facebook?

Oleh: Lalu Ahmad Hamdani - Sabtu, 26 Jan 2019 07:00 WIB

Sebuah telepon masuk di jam kerja. Seorang koneksi menanyakan cara promosi iklan di Facebook. Telepon seperti ini lumrah, karena masih banyak yang tidak tahu cara beriklan di sosial media.

Jumat sore (25/1), saya mendapat panggilan telepon dari seorang koneksi. Karena ia salah satu koneksi dekat, mau tidak mau saya harus mengangkatnya. Tujuannya menelepon kali ini adalah untuk berkonsultasi kepada saya, perihal iklan di Facebook dan Instagram.

Setelah berkonsultasi, rekan saya pun jadi paham, betapa mudahnya beriklan di platform media sosial tersebut. Begitu juga untuk merencanakan target sasaran iklan demi mencapai tujuan pemasaran, ia jadi kagum dengan kemampuan platform ini. Ia tidak menyangka kalau dunia media sosial seperkasa ini. 

Facebook jadi salah satu platform iklan tersukses di dunia. Ada banyak alat dan kategorisasi di dalamnya yang bisa dimanfaatkan peramu iklan bahkan pebisnis lokal berskala kecil sekalipun. Lebih daripada itu, konversi harga iklan di platfrom ini pun sangat terjangkau daripada menggunakan iklan konvensional yang belum tentu tepat sasaran.

Oleh karena itu, petinggi-petinggi bidang IT sangat konsentrasi dengan skandal data-data pribadi di Facebook sejak 2016 lalu. Praktik penargetan iklan ke pengguna ini selain perkasa, juga tidak banyak yang menyadarinya. Pada akhirnya, pengguna pun dengan mudah dipersuasi oleh model-model iklan programatik seperti ini.

Survei Pew Research menunjukkan, bahwa mayoritas pengguna media sosial di Amerika tidak tahu perihal cara kerja iklan di Facebook. Bahwasannya Facebook bisa tahu apa saja ketertarikan pengguna, dan menawarkan data tersebut sebagai senjata ampuh untuk menciptakan iklan digital tepat sasaran.