Daripada tengkar soal pribumi, yuk patungan bantu Pak Habibie buat pesawat R80

Oleh: Lalu Ahmad Hamdani - Minggu, 22 Okt 2017 18:19 WIB

Meski urunan Rp50 ribu, kita ikut menunjukkan political will dalam memajukan teknologi di Indonesia.

Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie, menunggu puluhan tahun untuk membuat pesawat terbang lagi. Juni 2017, BJ Habibie mendapatkan dukungan pemerintah untuk proyek pesawat terbangnya, R80. Pemerintah menyatakan R80 sebagai Program Strategis Nasional. BJ Habibie yang lebih suka dipanggil "eyang" pun membuat langkah baru, dengan mengajak masyarakat patungan lewat platform crowdfunding, kitabisa.

Pesawat R80 murni buatan Indonesia. Arsiteknya BJ Habibie dengan sponsor utama PT Regio Aviasi Industri (RAI), perusahaan yang didirikan Habibie dan putra sulungnya, Ilham Akbar Habibie. Perusahaan ini khusus mengembangkan, merancang, dan merakit persawat terbang.

R80 sendiri merupakan pesawat udara penumpang komersil yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan angkutan udara regional indonesia serta pasar internasional. Dalam situs kitabisa, total biaya pembuatan prototype R80 mencapai lebih dari Rp200 miliar.

BJ Habibie mengatakan, donasi masyarakat lewat platform penggalangan dana patungan di internet bukan sumber investasi utama. Dia dan tim menggalang dana baik secara langsung, investasi bank, maupun bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, khususnya bersama BAPPENAS.