Google patenkan smartwatch yang bisa dikontrol lewat kulit

Oleh: Nur Chandra Laksana - Selasa, 04 Des 2018 11:53 WIB

Google mencoba untuk memanfaatkan kulit untuk mengontrol smartwatch yang memiliki penampang layar sangat kecil.

Ilustrasi Smartwatch (Wccftech)

Smartwatch memang sudah tidak asing lagi bagi pecinta gadget. Sayang ada satu masalah besar yang dihadapi smartwatch yakni, layarnya yang kecil. Karena ukurannya yang kecil, pengguna kesulitan untuk menggunakan layar sentuhnya.

Google tampaknya memiliki solusinya. Dalam sebuah bocoran, Google baru-baru ini mengajukan paten pemanfaatan sensor agar bisa mendeteksi gerakan dan melacak posis jari. Teknologi ini akan mempermudah mengendalikan smartwatch. Idenya adalah denngan memanfaatkan sensor-emitor yang berguna sebagai "mouse pad" virtual.

Seperti bisa dilihat dari gambar di atas, Google akan menjadikan kulit pengguna sebagai alat kontrol. Bahkan, mereka menyebut bahwa jari pengguna bisa menjadi “stylus”.

Paten ini juga mencantumkan beberapa cara untuk mengaktifkan sistem ini, termasuk menggunakan sensor yang berbeda. Ada juga array emitor yang akan bekerja bersama agar mampu menerjemahkan gerakan jari seperti gerakan ke dalam UI smartwatch.