Google masih cari cara batasi pengguna pakai perangkat digital

Oleh: Nur Chandra Laksana - Jumat, 07 Sep 2018 07:00 WIB

Para peneliti Google saat ini sedang mencari cara untuk membantu para pengguna perangkat digital mengurangi adiksi terhadap perangkat mereka

Ilustrasi adiksi perangkat digital (Pexels)

Perusahaan teknologi seperti Apple dan Google saat ini telah memberikan solusi untuk membantu konsumen mereka membatasi penggunaan perangkat digital. Apple baru-baru ini meluncurkan Time Tool untuk iPhone, sedangkan Google merilis Digital Wellbeing.

Memang, para pengguna memiliki pilihan untuk mencoba untuk membatasi penggunaan perangkat digital melalui fitur itu. Sayangnya, para pengguna tersebut masih merasa jika fitur yang mereka pakai terasa seperti ‘solusi perusahaan yang diperkirakan paling tepat untuk para konsumennya’.

Namun, belakangan ini sekelompok peneliti dari Google mulai melakukan penelitian untuk melihat bagaimana perasaan rata-rata orang tentang ponsel dan teknologi mereka secara umum, untuk menyempurnakan fitur yang kini sudah ada di perangkat mereka.

Diyakini jika penelitian ini pada akhirnya diharapkan dapat membantu Google membantu orang mengelola waktu yang mereka habiskan menggunakan teknologi mereka.

Digital Trends menyebut, para peneliti mencatat bahwa secara umum melalui munculnya media sosial, email, dan berita, orang-orang menjadi memiliki kewajiban untuk menjawab setiap notifikasi yang masuk.