Google bisa tunjukkan arah kiblat dan bangunin sahur
Mulai dari Google Search, Google Assistant hingga Google Play dirancang untuk membantu pengguna selama ramadan.
Google ikut meramaikan ramadan tahun ini dengan memberikan sentuhan pada layanannya. Ubahan ini disesuaikan agar mampu membantu pengguna menjalani ibadah selama bulan ramadan. Mulai dari Google Search, Google Assistant hingga Google Play dirancang untuk membantu pengguna selama ramadan. Sejumlah layanan Google ini juga memberikan menu baru sesuai dengan momen ramadan.
"Ramadan merupakan waktu yang penting untuk mengabdikan diri dalam iman dengan puasa selama sebulan. Itu bukan tugas yang mudah. Data kami menunjukkan ada peningkatan pencarian seputar jadwal puasa, jalur mudik, zakat fitrah, hingga tempat bukber. Hari ini, kami mengumumkan beberapa fitur yang diharapkan dapat membantu dan menemani pengguna di setiap momen penting ramadan," kata Veronica Utami, Head of Marketing Google Indonesia di Jakarta (16/5).
Di Google Search, Google menyediakan sejumlah fitur seperti jadwal shalat hingga arah kiblat. Ketika Anda memasukkan kata kunci "ramadan", "puasa" atau "bulan ramadan", Google Search akan menampilkan konten khusus. Disitu, Anda akan melihat berita terkait ramadan, tab waktu shalat dan penunjuk arah kiblat.
Jadwal shalat itu bisa dilihat untuk periode hari ini atau selama 30 hari ke depan. Untuk menampilkan jadwal shalat, data yang ditampilkan disesuaikan dengan data dari Kementerian Agama (Kemenag) dan menyesuaikan lokasi pengguna.
Sementara itu untuk fitur penunjuk arah kiblat, Google memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AR) untuk menyatukan tampilan nyata dan animasi 3D. Dengan mengklik tab info kiblat di hasil pencarian Google Search, Anda akan diarahkan untuk mengikuti petunjuk di layar hingga posisi kiblat ditemukan. Untuk fitur ini, Google bekerja sama dengan Qibla Finder.