Google bantah Bard pakai data ChatGPT

Oleh: Zhafira Chlistina - Kamis, 30 Mar 2023 13:43 WIB

Mantan peneliti AI Google Jacob Devlin yang baru-baru ini keluar dari perusahaan membeberkan fakta bahwa Bard menggunakan data dari ShareGPT.

Debut Google Bard untuk publik mungkin tidak terlalu mengesankan. Google belum lama ini dituduh menggunakan data dari ChatGPT untuk melatih chatbot-nya. Tidak seperti Microsoft Bing Chat, teknologi yang mendasari Bard bukan berasal dari ChatGPT OpenAI, melainkan buatannya sendiri yang disebut LaMDA.

Dilansir dari The Verge (30/3), laporan dari The Information mengungkapkan mantan peneliti AI Google Jacob Devlin yang baru-baru ini keluar dari perusahaan membeberkan fakta bahwa Bard menggunakan data dari ShareGPT, situs yang berisi percakapan ChatGPT dari pengguna yang bisa dilihat semua orang.

Laporan mengatakan Devlin sebelumnya memperingatkan Google untuk tidak menggunakan data ChatGPT tersebut karena akan melanggar persyaratan layanan OpenAI, dan jawabannya akan terlihat terlalu serupa. Satu sumber mengatakan bahwa Google berhenti menggunakan data itu setelah peringatannya.

NEW: Prominent Google AI researcher resigned after warning Alphabet CEO Sundar Pichai and other senior execs that Bard—Google’s rival to ChatGPT—was *using data from ChatGPT*.

Big no-no in that world. https://t.co/a5NeclJPK5 w/ @jon_victor_ pic.twitter.com/YEZqEqpzPS — Amir Efrati (@amir) March 29, 2023

Namun, juru bicara Google Chris Pappas dengan cepat mengirim pernyataan ke The Verge, mengatakan, "Bard tidak dilatih tentang data apa pun dari ShareGPT atau ChatGPT."