GenAI guncang manufaktur, peluang vs tantangan

Oleh: Erlan - Kamis, 08 Mei 2025 08:01

Industri manufaktur global tengah menghadapi gelombang transformasi besar-besaran berkat kehadiran Generative AI (GenAI).

Industri manufaktur global tengah menghadapi gelombang transformasi besar-besaran berkat kehadiran Generative AI (GenAI). Riset terbaru dari NTT DATA mengungkap bahwa 95% pelaku manufaktur di dunia—termasuk 97% di Asia Pasifik—telah merasakan peningkatan efisiensi dan kinerja bisnis secara langsung melalui penerapan GenAI.

Teknologi ini tidak hanya mendorong inovasi, tetapi juga membuka peluang untuk membangun pabrik pintar, memperkuat ketahanan rantai pasok, dan menciptakan keunggulan kompetitif. Namun, di balik potensi besar tersebut, tantangan infrastruktur, kesiapan SDM, dan kerangka etika masih menjadi penghalang serius.

GenAI: Penggerak Efisiensi & Inovasi

Studi yang melibatkan lebih dari 500 pemimpin manufaktur dari 34 negara ini menunjukkan bahwa GenAI telah dimanfaatkan untuk berbagai aspek kritis. Sebanyak 94% responden meyakini bahwa integrasi data IoT/edge ke dalam GenAI akan meningkatkan akurasi hasil AI.

Sementara itu, 91% menyatakan kombinasi digital twin dan GenAI mampu meningkatkan performa aset fisik dan ketahanan rantai pasok. Aplikasi GenAI paling dominan digunakan untuk manajemen rantai pasok, pengendalian kualitas, riset pengembangan, serta otomasi proses.