Gara-gara AS, Huawei berencana jual bisnis kabel laut

Oleh: Lely Maulida - Selasa, 04 Jun 2019 10:00 WIB

Huawei kabarnya berencana menjual bisnis kabel bawah laut miliknya karena terus berkutat dengan larangan pemerintah AS.

(Foto: CNBC)

Huawei kabarnya berencana menjual bisnis kabel bawah laut miliknya. Hal ini ditempuh karena perusahaan terus berkutat dengan implikasi atas larangan pemerintah Amerika Serikat (AS). 

Menurut laporan Reuters, Hengtong Optic-Electric Co Ltd telah mengajukan arsip ke Shanghai Stock Exchange. Isinya menguraikan niat perusahaan untuk membeli 51 persen saham Huawei di Huawei Marine.

Huawei Marine sendiri merupakan perusahaan yang dibentuk dengan perusahaan Inggris Global Marine pada 2008. Mitra Cina kemudian mendapat kendali atas usaha patungan tersebut pada 2018. Hingga saat ini, perusahaan itu telah membangun lebih dari 90 kabel termasuk South Atlantic Inter Link (SAIL) antara Afrika dan Amerika Selatan, dan meningkatkan kabel lainnya seperti Sistem Kabel Afrika Barat (WACS). 

Fasilitas ini telah membantu Huawei mendapatkan pijakan di pasar yang diisi oleh kompetitor ternama. Huawei sendiri belum mengomentari perihal potensi penjualan ini. Namun kabar ini muncul beberapa pekan setelah perusahaan-perusahaan AS menangguhkan bisnisnya dengan Huawei. 

Sebagaimana diketahui, Huawei secara efektif telah dibekukan dari pasar telekomunikasi AS karena kekhawatiran risiko keamanan nasional. Sebelumnya juga dilaporkan bahwa pemerintah AS pun mengkhawatirkan bisnis kabel bawah laut Huawei. AS lantas mengajak sekutunya untuk mengikuti keputusannya dalam memblokir komponen telekomunikasi Huawei.