FCC setujui akuisisi Paramount $8 miliar oleh Skydance
Federal Communications Commission (FCC) Amerika Serikat resmi menyetujui akuisisi Paramount Global senilai $8 miliar oleh Skydance.
Federal Communications Commission (FCC) Amerika Serikat resmi menyetujui akuisisi Paramount Global senilai $8 miliar oleh Skydance, sebagaimana dilansir dari Engadget. Persetujuan ini membuka jalan bagi Skydance untuk mengambil alih Paramount beserta anak perusahaannya, termasuk jaringan CBS Network yang menjadi salah satu stasiun televisi p.
Ketua FCC Brendan Carr menyambut baik akuisisi ini dengan menyatakan bahwa Skydance telah memberikan komitmen tertulis untuk memastikan program berita dan hiburan CBS akan "mewujudkan keragaman sudut pandang di seluruh spektrum politik dan ideologis". Namun, yang paling mengejutkan adalah komitmen Skydance untuk tidak mendirikan program DEI (Diversity, Equity, and Inclusion), sebuah keputusan yang mencerminkan pergeseran politik signifikan dalam industri media Amerika.
Carr menjelaskan bahwa "orang Amerika tidak lagi mempercayai media berita nasional warisan untuk melaporkan secara penuh, akurat, dan adil". Dia berharap komitmen-komitmen ini akan memungkinkan CBS beroperasi demi kepentingan publik dan fokus pada liputan yang "adil, tidak bias, dan berbasis fakta". Pernyataan ini menandai langkah maju dalam upaya FCC untuk "menghilangkan bentuk-bentuk diskriminasi DEI yang merugikan".
Aspek paling kontroversial dari kesepakatan ini adalah penyelesaian gugatan Donald Trump yang menghabiskan $16 juta. Pada Juli 2025, Paramount setuju membayar jumlah tersebut untuk menyelesaikan gugatan yang diajukan Trump atas wawancara CBS dengan Kamala Harris selama kampanye presiden 2020. Pengacara Trump menuduh jaringan tersebut mengedit jawaban Harris untuk "membingungkan, menipu, dan menyesatkan publik".
Para ahli hukum berpendapat bahwa Paramount mungkin menyelesaikan gugatan tersebut untuk memastikan tidak ada hambatan dalam persetujuan merger. Perusahaan menyatakan bahwa $16 juta dialokasikan untuk perpustakaan kepresidenan Trump yang akan datang dan bukan membayar dia "secara langsung atau tidak langsung".