Facebook tambahkan fitur baru untuk tangkal berita hoax

Oleh: Zhafira Chlistina - Jumat, 17 April 2020 09:15

Fitur terbaru Facebook untuk menangkal berita hoax akan memunculkan kotak pop-up kepada pengguna yang bereaksi pada berita hoax, seperti memberi Like atau Komen.

Facebook kembali mengenalkan beberapa pembaruan pada fitur penangkal berita hoax. Fitur tersebut dapat memperingatkan pengguna yang baru saja membaca berita hoax. Upaya ini masih Facebook lakukan dalam upaya untuk memerangi berita tidak benar terkait virus corona (Covid-19).

Apabila pengguna bereaksi pada berita hoax, seperti memberi Like atau Komen, maka akan muncul kotak pop-up peringatan yang mengatakan kalau berita tersebut salah. Setelahnya, Facebook mungkin akan menghapus berita itu dan mengalihkan pengguna ke laman resmi World Health Organization (WHO).

Tidak hanya itu, secara terpisah Facebook juga meluncurkan menu terbaru “Get the Facts”. Menu tersebut berisi berita-berita seputar Covid-19 yang telah terverifikasi kebenarannya. Pembaruan-pembaruan ini dikabarkan langsung oleh pendiri Facebook, Mark Zuckerberg lewat akun Facebooknya.

Dilansir dari The Verge (17/4), pembaruan yang baru saja Facebook lakukan melanjuti laporan tidak mengenakkan yang ia terima dari kelompok nirlaba Avaaz. Kelompok itu menyebut kalau Facebook merupakan pusat informasi salah tentang Covid-19. Avaaz juga menyinggung banyak posting-an yang berisi saran kesehatan berbahaya dan obat palsu.

Menanggapi laporan tersebut, Facebook mengklaim sudah menghapus ratusan ribu informasi tidak benar dalam beberapa minggu terakhir. Untuk berita hoax dengan konten ringan, Facebook mengaku tidak bisa menghapus sepenuhnya. Sebuah statistik yang Facebook kutip menunjukkan, 95% orang tidak mengklik berita yang telah dilabeli sebagai berita hoax.