Facebook anjurkan 2 miliar pengguna tinjau pengaturan privasi
Facebook akan mengarahkan pengguna ke laman Pemeriksaan Privasi baru mereka untuk memperlihatkan data apa saja yang dibagi oleh mereka.
Menyambut 2020, Facebook tampaknya ingin mengawalinya dengan memberikan peringatan bagi 2 miliar pengguna untuk meninjau privasi akun mereka. Hal ini akan mereka lakukan dalam waktu dekat ini.
Kabar terbaru menyebutkan, Facebook saat ini bersiap untuk mengingatkan penggunanya terkait keamanan data mereka sendiri. Para pengguna akan diberikan notifikasi yang jika diklik akan mengarahkan mereka ke Pemeriksaan Privasi baru.
Engadget (29/1/2020) melaporkan, pengguna Facebook akan mampu mengecek siapa saja yang dapat dan bagaimana Anda mengamankan akun Anda. Hal ini perusahaan lakukan sejalan dengan upaya mereka meningkatkan kepercayaan pengguna.
Selain itu, pengguna kemungkinan juga akan memiliki kontrol lebih besar atas data mereka. Tak ketinggalan, alat Aktivitas Off-Facebook kini sudah tersedia bagi seluruh pengguna media sosial milik Mark Zuckerberg tersebut untuk mengecek ringkasan data dari situs pihak ketiga yang digunakan untuk menampilkan iklan bertarget dan opsi untuk menghapus data itu.
Seperti diketahui, beberapa tahun lalu Facebook terjangkit sebuah kasus kebocoran data melalui kasus Cambridge Analytica. Kasus ini berdampak terhadap jutaan pengguna Facebook di seluruh dunia, yang kemudian menjadi sorotan mata banyak orang.