Epic Games kembali digugat karena emote di gim Fortnite

Oleh: Hieronimus Patardo - Jumat, 26 Apr 2019 15:40 WIB

Penggunaan emote di gim Fortnite kembali mengantarkan Epic Games pada kasus hukum. Kali ini, seorang pemain saxophone menggugat Epic Games karena gerakan yang mirip seperti dirinya dalam gim tersebut.

Source: Fortnite

Fortnite kembali digugat karena dituduh menggunakan gerakan tanpa ijin dalam fitur emote-nya. Kali ini, seorang pemain saxophone bernama Leo Pellegrino menggugat Epic Games karena menggunakan gerakannya saat bermain saxophone sebagai salah satu emote dalam gim. Emote itu bernama Phone It In.

Dilansir dari TheVerge (26/4), Phone It In akan membuat karakter pemain meniup alat musik tersebut sambil menari ketika memainkannya. Masalahnya adalah, gerakan tarian itu sangat mirip dengan gerakan Pellegrino ketika tampil bersama band-nya, Too Many Zooz.

Menurut Pellegrino, gerakan khas tersebut sudah tidak terpisahkan dari persona dirinya dan kisah hidupnya sendiri. Pemain musik itu mengklaim bahwa Epic Games tidak pernah meminta izin untuk menggunakan gerakan tersebut. Dalam mengajukan gugatan tersebut, Pellegrino diwakili oleh Pierce Bainbridge Neck Price & Hecht LLP. Firma ini pula lah yang membantu sejumlah artis untuk mengklaim tuntutan atas kasus serupa.

Dalam kasus ini, Pellegrino tidak berupaya untuk mendapatkan klaim copyright atas gerakan menarinya. Namun, ia menuntut fokus pada kesamaan gerakan yang dihadirkan Epic Games dalam gim Fortnite. Pasalnya, artis lain berupaya untuk melindungi hak cipta atas gerakan menari yang mereka buat.