Drone DJI Mavic Air hadir di Indonesia

Setelah mengenalkan Mavic Air secara global pada Januari lalu, kini DJI secara resmi mendaratkan drone berukuran minimalis tersebut di Indonesia. Lantaran ukurannya yang minimalis, drone tersebut lebih memiliki portabilitas yang tinggi sehingga pengguna tidak perlu repot ketika ingin membawanya bepergian

DJI mendesain Mavic Air untuk para penggemar travelling agar dapat mengabadikan perjalanannya dengan cara yang lebih mengesankan. Untuk itu, Mavic Air diklaim memiliki fitur terbaik dari seri Mavic yang menyertakan resolusi perekaman video 4K, mode QuickShot, dan SmartCapture untuk pengambilan foto dan video yang lebih mudah. Tidak ketinggalan pula fungsi FlightAutonomy 2.0 dengan sistem Advanced Pilot Assitance demi penerbangan yang lebih aman dan intuitif.

Dari segi fisik, Mavic Air hanya berbobot 430 gram sehingga menjadikannya drone paling portable yang pernah dibuat DJI. Struktur kerangka dan baling-baling yang dapat dilipat ke bingkai samping yang aerodinamis dan ramping. Setelah dilipat, Mavic Air hampir berukuran seperti smartphone.

Para penggemar travelling bakal dimanjakan oleh gimbal tiga arah yang terintegrasi pada Mavic Air untuk mengkreasi hasil video yang stabil. Dari segi teknis kamera, drone ini dilengkapi dengan sensor CMOS berukuran 1/2.3 inci dengan focal length 24mm (setara kamera 35 mm) serta aperture f/2.8. Foto yang dihasilkan Mavic Air memiliki resolusi 12 megapiksel yang mendukung HDR. Artinya, para traveler dapat memotret proses matahari terbit atau terbenam dengan kecerahan unggulan namun tetap mempertahankan area gelap.

Mavic Air merupakan drone DJI pertama dengan penyimpanan internal sebesar 8 GB sehingga pengguna dapat menyimpan foto dan video langsung di drone saat dalam penggunaan. Tidak ketinggalam pula slot kartu microSD untuk menambah kapasitas penyimpanan. Dengan tambahan port USB Type-C, Mavic Air menjanjikan transfer data yang lebih mudah dan cepat.