DJI Mini 3 Pro sudah mendarat di Indonesia, harga mulai dari Rp12 jutaan
Kemampuan manuver drone ini juga menjadi fokus utama karena mampu memotret gambar dan video secara vertikal.
Erajaya Active Lifestyle secara resmi telah meluncurkan DJI Mini 3 Pro di Indonesia. Perangkat ini disebut sebagai drone yang sangat ringan, ringkas, dan portabel yang pernah ada. Berat dari DJI Mini 3 Pro diinformasikan telah menyesuaikan dengan kebijakan di banyak wilayah dan negara, yaitu berbobot kurang dari 249 gram.
DJI Mini 3 Pro menghadirkan teknologi canggih seperti perekaman video 4K/60 fps, ActiveTrack, sensor pendeteksi halangan tiga arah, dan rotasi gimbal 90 derajat. Kemampuan gimbal yang dapat berputar ini memungkinkan drone merekam video atau memotret foto secara vertikal dengan kualitas tinggi sehingga sesuai dengan keperluan media sosial pengguna.
“Peminatan masyarakat untuk membuat konten, baik untuk keperluan personal/fun maupun untuk kebutuhan profesional sebagai konten kreator, terus meningkat. DJI Mini 3 Pro hadir di saat yang tepat untuk memenuhi permintaan pasar. Dengan desain, ukuran, fitur, dan kemampuan yang mumpuni, penggemar DJI berkesempatan untuk mengeksplorasi lebih jauh kemampuan penggunaan flight experience, fotografi, videografi sinematik di mana pun dan kapan pun,” kata CEO Erajaya Active Lifestyle, Djohan Sutanto.
Drone terbaru dari DJI itu memiliki baterai yang ditingkatkan sehingga diklaim mampu menawarkan penerbangan hingga 30 menit. Ada pula paket baterai yang lebih besar sehingga menawarkan waktu terbang hingga 47 menit. Sisi negatif dari penggunaan baterai yang lebih besar adalah bahwa drone ini akan memiliki bobot di atas 249 gram.
DJI Mini 3 Pro hadir dengan peningkatan substansial pada kemampuan kameranya dan bentuknya yang ringkas. Kamera DJI drone ini dapat mengambil foto beresolusi 48 MP dan video 4K dalam HDR.