Ditolak di Filipina, Gojek perluas layanan di Singapura

Oleh: Lely Maulida - Jumat, 11 Jan 2019 14:27 WIB

Perluasan layanan Gojek di Singapura terjadi setelah regulator Filipina menolak layanannya. Kini semua orang di Singapura bisa mencoba Gojek.

(Foto: Gojek)

Gojek telah memperluas jangkauannya di Singapura. Hal ini memperkuat kehadiran Gojek di Negara Kota tersebut, setelah melakukan pengujian beta akhir tahun lalu. Selain itu, upaya ini juga memantapkan startup Tanah Air tersebut dalam menyaingi Grab di markas besarnya.

Perluasan layanan Gojek di Singapura terjadi setelah regulator Filipina menolak layanannya. Gojek dinilai belum mematuhi batas kepemilikan asing, sehingga tak mendapat izin untuk melantai di Filipina.

Di Singapura sendiri, Gojek melakukan pengujian beta pada 29 November 2018. Kala itu, layanan ride-hailing Gojek terbatas dari dan ke kota tertentu. Dilansir Financial Times (11/1), kini Gojek sudah memperluas jangkauannya di seluruh kota dan aplikasinya terbuka untuk semua penduduk Singapura.

"Setelah kesuksesan fase awal peluncuran beta kami, kami sangat senang untuk memperluas fase beta kami ke semua konsumen di Singapura untuk memberi semua orang kesempatan merasakan Gojek," kata Andre Soelistyo, Presiden Gojek.

"Kami berkomitmen untuk membawa pilihan ke pasar ride-hailing di Singapura, pusat inovasi dan mobilitas perkotaan di Asia Tenggara. Melalui peluncuran aplikasi kami secara bertahap, kami memastikan Gojek memenuhi kebutuhan Singapura dan akan teruji seiring waktu."