Deretan komitmen Tik Tok agar tak diblokir lagi di Indonesia

Oleh: Lely Maulida - Rabu, 11 Jul 2018 18:06 WIB

Akses aplikasi Tik Tok yang sebelumnya diblokir akhirnya dibuka kembali oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

(Foto: CGTN)

Akses aplikasi Tik Tok yang sebelumnya diblokir akhirnya dibuka kembali oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Aplikasi asal China itu kini bisa diakses kembali oleh pengguna setelah perusahaan menyatakan komitmennya untuk membersihkan konten negatif.

"Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi Tik Tok.  Kami berada di Indonesia untuk jangka waktu panjang.  Kami berkomitmen untuk membantu mengurangi kesenjangan digital serta memfasilitasi topik-topik yang penting bagi pengembangan industri internet di Indonesia," kata Nan Zhang, CEO Tik Tok Indonesia dalam keterangan yang diterima Tek.id.

Kini Tik Tok juga secara aktif menjajaki kesempatan kerjasama dengan berbagai stake holder seperti pemerintah, organisasi masyarakat, dan lainnya guna membuat gagasan serta program yang fokus pada pengembangan dunia digital, pemberdayaan wanita, perlindungan anak dan kejahatan siber.

Melalui gagasan tersebut, Tik Tok akan merancang lebih banyak program serta memberikan kesempatan bagi kreator konten untuk mengembangkan kreativitas mereka. Perusahaan mengharapkan gagasan ini mampu memberikan dampak bagi komunitas dan mendistribusi lebih banyak konten bermuatan edukasi digital.

Dalam praktiknya Tik Tok akan menjalin kolaborasi dengan ICT Watch yang merupakan anggota Gerakan Nasional Literasi Digital SIBERKREASI untuk beberapa seri program online dan offline. Kolaborasi ini ditujukan untuk menyebarkan advokasi literasi digital dan mempromosikan konten edukasi penggunaan internet secara bijak utamanya bagi anak muda.