Data center terbakar, beberapa pengguna tidak dapat akses X

Oleh: Nur Chandra Laksana - Jumat, 23 Mei 2025 15:02

Dalam sebuah kabar terbaru, dikabarkan pusat data X mengalami kebakaran, beberapa pengguna tak dapat akses platform.

Sebuah kebakaran terjadi pada Kamis pagi (waktu setempat) di salah satu pusat data yang disewa oleh perusahaan X (dulu Twitter) milik Elon Musk. Pusat data tersebut berlokasi di Hillsboro Technology Park, pinggiran kota Portland. 

Menurut pernyataan dari Piseth Pich, juru bicara Hillsboro Fire and Rescue, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 10:21 pagi dan menemukan ruangan baterai yang diduga menjadi sumber api. Pich menjelaskan bahwa kebakaran tidak menyebar ke bagian lain dari gedung, namun asap tebal memenuhi ruangan yang terdampak. 

Hingga pukul 15:00 sore, petugas masih berada di lokasi untuk memastikan situasi terkendali. Sementara itu, X belum memberikan tanggapan resmi terkait apakah operasi server mereka terdampak akibat insiden ini, seperti lapor Wired (23/5).

Kebakaran ini menyebabkan sebagian besar pengguna X tidak dapat mengakses situs tersebut. Hingga berita ini dimuat, beberapa orang sudah mulai dapat mengakses situs X, namun masih ada beberapa negara yang masih belum dapat mengaksesnya.

Sebelum diakuisisi oleh Elon Musk, Twitter mengoperasikan tiga pusat data utama di Sacramento, Portland, dan Atlanta. Namun, pada Desember 2022, pusat data di Sacramento ditutup demi efisiensi biaya, yang sempat menyebabkan gangguan besar dalam layanan. Berdasarkan dokumen internal, lebih dari 2.500 rak server dipindahkan dari Sacramento ke fasilitas di Portland dan Atlanta dalam enam bulan berikutnya.