Dampak corona di industri smartphone dan laptop Indonesia

Oleh: Nur Chandra Laksana - Selasa, 03 Mar 2020 16:18 WIB

Dikarenakan perakitan smartphone dilakukan di Indonesia, vendor mengaku tak begitu terdampak penyebaran virus Corona. Lain dengan bisnis komponen dan laptop yang mengalami sedikit kendala.

Credit : Pexels

Virus Corona saat ini sudah memberikan dampak yang sangat besar bagi industri di seluruh dunia, termasuk di industri perangkat keras. Hal ini dikarenakan pabrik-pabrik di Tiongkok harus menutup fasilitas mereka akibat penyebaran virus corona yang luas.

Sebenarnya, dampak dari virus ini tidak akan terlalu besar jika tidak bersamaan dengan tahun baru Tiongkok. Masyarakat di negara tersebut biasanya mengambil cuti hingga 2 minggu, yang membuat stok barang sudah terbatas.

Meskipun beberapa pabrik sudah mempersiapkan beberapa stok yang lebih besar untuk tahun baru Tiongkok, mereka tidak mengantisipasi penyebaran virus corona yang menyebar secara cepat di negara tersebut.

Saking parahnya, VP research, Devices & Displays, IDC, Linn Huang memperkirakan sebuah kemungkinan yang lebih parah. Dia memperkirakan adanya penurunan penjualan perangkat teknologi di awal 2020 ini. 

Hal ini tidak akan terjadi di industri smartphone saja, melainkan juga berimbas pada komponen desktop hingga server. Kemungkinan terburuk yang diperkirakan IDC tidak hanya terjadi di kuartal pertama saja, namun akan berlangsung hingga pertengahan hingga akhir tahun 2020.