Co-Founder Instagram: jadi 'pasar’ influencer, IG kini kehilangan ‘jiwanya’

Oleh: Aniesa Rahmania Pramitha Devi - Selasa, 21 Mar 2023 14:40 WIB

Kevin Systrom merasa miris dengan apa yang terjadi di Instagram kini yang seolah menjadi pasar bagi brand dan influencer.

Foto: Pexels

Di era seperti saat ini, media sosial tidak hanya menjadi wadah bagi orang-orang untuk mencari informasi atau berbagi kisah tentang kehidupannya. Perkembangan dunia bisnis membuat media sosial kerap menjadi salah satu jalan untuk keperluan marketing. Salah satu media sosial yang sering digunakan untuk hal tersebut adalah Instagram.

Dikutip dari Business Insider, Selasa (21/3), cofounder Instagram Kevin Systrom justru merasa tidak senang dengan perubahan dari aplikasi buatannya tersebut.

“Saya pikir kita telah ‘kehilangan jiwa’ dari apa yang membuat Instagram menjadi Instagram,” katanya pada dalam sebuah podcast.

Pada masa awal kemunculan, Instagram menjadi tempat bagi orang-orang untuk membagikan setiap momen lewat unggahan foto atau video. Namun, kini platform tersebut seolah berubah menjadi ‘pasar’ bagi brand dan influencer. Bahkan, ia merasa miris karena Instagram kini menjadi alat untuk menghasilkan uang dan bersifat komersial.

Menurutnya, perubahan Instagram seperti saat ini tentu bisa membawa dampak atau konsekuensi secara sosial. Orang-orang berlomba untuk tampil ‘wah’ di Instagram, melakukan hal-hal yang terkadang di luar nalar, hingga memamerkan barang-barang mewahnya. Ya, seperti yang saat ini sekarang ramai terjadi di Indonesia. Beberapa oknum pejabat terpergok pamer harta. Hal itu tentu menjadi kontroversi di tengah masyarakat.