Cisco perkuat keamanan AI dengan inovasi dan kemitraan strategis

Oleh: Erlan - Kamis, 01 Mei 2025 10:33

Di tengah lanskap ancaman siber yang semakin dinamis, Cisco meluncurkan serangkaian inovasi dan kemitraan untuk memperkuat keamanan di era AI.

Di tengah lanskap ancaman siber yang semakin dinamis, Cisco meluncurkan serangkaian inovasi dan kemitraan untuk memperkuat keamanan di era kecerdasan buatan (AI). Dengan kompleksitas serangan yang diperkuat AI dan kekurangan tenaga ahli keamanan, solusi terbaru Cisco bertujuan menyederhanakan deteksi ancaman, mempercepat respons, serta memastikan adopsi AI yang aman bagi bisnis global.

Cisco XDR (Extended Detection and Response) menghadirkan terobosan dengan menggabungkan data dari jaringan, endpoint, cloud, dan email melalui agen AI. Fitur Instant Attack Verification menggunakan AI untuk menginvestigasi ancaman secara otomatis, sementara XDR Storyboard memvisualisasikan serangan kompleks dalam hitungan detik. Kolaborasi dengan Splunk Security melalui Splunk Enterprise Security 8.1 dan Splunk SOAR 6.4 meningkatkan visibilitas ancaman dan mengotomatisasi alur kerja keamanan.

“Cisco XDR fokus pada keputusan jelas, langkah tegas, dan kecepatan AI. Integrasi fitur ini memungkinkan tim keamanan bertindak lebih proaktif,” ujar Frank Dickson, Group Vice President, Security & Trust, IDC.

Cisco memperdalam kemitraan dengan ServiceNow melalui Cisco AI Defense, yang menyediakan tata kelola risiko AI holistik. Selain itu, Foundation AI—tim gabungan pakar keamanan dan AI—meluncurkan model open-source khusus keamanan. Tools ini membantu mengidentifikasi kerentanan dalam model AI, seperti malware dalam file atau data beracun, bahkan sebelum digunakan di produksi.

“Untuk melawan serangan berbasis AI, kita butuh AI yang lebih canggih. Cisco hadir dengan solusi yang memadukan keamanan dan inovasi,” tegas Jeetu Patel, EVP Cisco.